A. KROMOSOM
Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang tersusun dari DNA dan molekul lain di mana informasi genetik tersimpan sel.
- Pada sel prokariotik hanya memiliki satu kromosom dan tidak terletak di dalam inti sel. Pada sel eukaroitik kromosom memiliki susunan kimia yang terdiri dari protein, DNA, dan RNA. Protein terdiri dari histon dan nonhiston.
1. Susunan Kromosom
a. Kromosom pada organisme prokariotik/virus ada yang berupa :
• Kromosom berupa RNA saja, pada virus mozaik (tembakau)
• Kromosom berupa DNA saja misalnya pada virus T
• Kromosom berupa DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli
(Kromosom pada sel prokariotik hanya memiliki satu kromosom dan tidak terletak di dalam inti sel)
b. Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian berikut.
• DNA (35% dari keseluruhan kromosom)
• RNA (5% dari keseluruhan kromosom)
• Protein, terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat asam.
(Kromosom sel eukariotik, jumlahnya bervariasi menurut jenis organisme dan terdapat di dalam nukleus).
2. Struktur Kromosom
a. Sentromer adalah pusat kromosom bentuk bulat/daerah lekukan (kontriksi) disekitar daerah pertengahan kromosom, dimana juga dijumpai kinetokor atau kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan benang-benang spindel dan tempat melekatnya lengan kromosom pada anafase
b. Lengan (Telomer), merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromonema dan gen, berjumlah sepasang.
Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema
Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen.
c. Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.
3. Pembagian Kromosom
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibagi menjadi empat, yaitu:
a. Metasentrik
Mempunyai dua lengan yang sama panjang, dan letak sentromer berada di tengah (seperti huruf V).
b. Submetasentrik
Letak sentromer mendekati bagian tengah kromosom atau satu pendek dan satunya panjang (seperti huruf L).
c. Akrosentrik
Letak sentromernya dekat ujung atau atau satu sangat pendek dan satunya panjang (seperti huruf J (lengan yang satu sangat pendek)).
d. Telosentrik
Letak sentromernya berada di ujung, mempunyai lengan satu bentuk seperti batang.
Berdasarkan tipenya, kromosom dibagi menjadi dua:
a. Autosom (Kromosom Tubuh) disimbolkan dengan A
Autosom ini mempunyai bentuk pasangan antara jantan dan betina, sifatnya diploid (2n)
b. Gonosom (Kromosom Seks)
Menentukan jenis kelamin. Gonosom ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama antara jantan dan betina, berjumlah satu pasang dan bersifat haploid (n).
B. GEN
· Gen merupakan unit hereditas suatu organisme hidup, berupa daerah urutan basa nukleotida baik yang mengkode suatu informasi genetik (ekson) dan juga daerah yang tidak mengkode informasi genetik (intron)
· Ekspresi gen dipengaruhi oleh lingkungan internal atau eksternal seperti perkembangan fisik atau perilaku dari organisme
· Gen adalah bagian dari kromosom yang terletak berderet-deret secara teratur pada kromosom atau Gen merupakan fragmen DNA di dalam kromosom. Gen terletak di dalam kromosom, yaitu di suatu tempat yang disebut dengan lokus.
· Lokus-lokus digambarkan sebagai garis-garis pendek yang horizontal di sepanjang kromosom, kromosom digambarkan sebagai garis panjang vertikal. masing-masing lokus ditempati oleh jajaran huruf atau abjad. Huruf-huruf tersebut merupakan simbol dari gen. Gen-gen terlihat berjajar dari atas ke bawah sepanjang garis vertikal, yang merupakan simbol dari kromosom
· Huruf besar menunjukkan sifat yang dominan dari gen, sedangkan huruf kecil menunjukkan sifat yang resesif dari gen
C. ALEL dan ALEL GANDA
· Organisme yang mempunyai dua gen yang sama pada satu lokus (AA atau aa) disebut homozigot sedangkan yang mempunyai pasangan gen alternatif disebut heterozigot. Gen alternatif (A atau a) disebut alel
· Alel adalah gen-gen yang menempati atau terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolognya, yang mempunyai tugas berlawanan untuk suatu sifat tertentu
Contoh: gen Kk = alel K (rambut keriting) alelnya k (rambut lurus).
· Alel ganda (multiple alelo murphi) adalah beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya
Contoh: Gen golongan darah A = IA IA atau IA IO
Gen warna bulu kelinci W (hitam), Wch (kelabu), Wh (coklat), w (albino)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar