Rabu, 14 April 2021

ANIMALIA 2

 1. PENGERTIAN ANIMALIA VERTEBRATA

Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata only ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang. Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata termasuk hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk kerangka kerangka.
  • Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak.
  • Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
  • Memiliki celah faring.

2. CIRI ANIMALIA VERTEBRATA

Tubuh vertebrata mempunyai tipe SIMRI bilateral dan bagian organ dalam dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton, khusus bagian otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium). Bagian terluar tubuh vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam).

Kulit vertebrata ada yang tertutup dengan bulu ada juga yang tertutup dengan rambut. Organ dalam, seperti organ pencernaan, jantung, dan pernapasan didalam suatu rongga tubuh atau selom. Vertebrata memiliki alat tubuh yang lengkap, yang menyusun sistem organ tubuh termasuk sistem pencernaan yang memanjang dari mulut hingga anus, sistem peredaran darah tertutup (aliran darah di dalam pembuluh darah), alat ekskresi berupa ginjal, alat pernapasan berupa paru-paru atau insang, yang meliputi alat reproduksi (kanan dan kiri) serta sistem endokrin yang berfungsi menghasilkan hormon. Berikut ciri-ciri lainnya dari hewan vertebrata:

  • Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
  • Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang.
  • Memiliki pemegang bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali.
  • Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).
  • Alat pencernaan mulai dari mulut hingga ke anus, yang ditempatkan di sebelah vertran dan di belakang.
  • Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam).
  • Alat perkumpulan, kecuali pada burung.

 

3. KLASIFIKSI ANIMALIA VERTEBRATA

Hewan Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu:

Sebuah. PISCES

Pisces memiliki habitat di udara dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai fungsi yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam udara dan memiliki gurat sisi untuk melihat tekanan udara. Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh yang tak terkalahkan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

  • Agnatha (Ikan tanpa rahang): Ordo Agnatha, Contoh species Petromyzon, ikan lamprey, Polistrotema (ikan hag), Contoh species Polistrotema (ikan hag)
  • Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, Contoh species: Ikan Hiu Berkepala Bison (Heterodontus sp), Ikan hiu martil (Spyrna tudes), Ikan hiu Berkepala anjing (Squalus acanthias), Ikan Pari (Dasyatis sabina), Ikan cucut macan (Sphyrna blochii)
  • Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh: ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol. Vertebrata pisces

 

b. AMFIBI

Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan udara, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada hanya di darat. Namun habitatnya secara total dekat dengan udara dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis. Hewan ini bernafas dengan insang, paru-paru dan memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal). Amphibia dibagi menjadi 3 ordo, yaitu:

  • Ordo Stegoephalia: Contoh Spesiesnya adalah Ichtyopsis
  • Ordo Caudata: Contoh spesiesnya adalah Cryptobranchus (Salamander sungai), Hynobius (Salamander yang hidup di dataran Asia), Megalobatrachus maximus (Salamander yang biasa dimakan di Jepang)
  • Ordo Anura: Contoh Spesiesnya adalah Rana sp. (Katak), Polypedates leucomystax (Katak pohon), Microhyla (Kintel), Bufo Marinus (Katak besar)

 

c. REPTILIA

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk membina suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi telur secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan bercangkang . Reptilia dibagi menjadi 4 Ordo:

  • Ordo Chelonia
  • Rhynchocephalia
  • Squamata
  • Crocodilia

 

d. AVES

Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak ada suhu lingkungan). Memiliki tubuh yang membentuk sayap dan digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Hewan ini bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang. Contoh: ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa. Aves dibagi menjadi beberapa Ordo:

  • Ordo Colombiforines
  • Ordo Coracaiiformes
  • Ordo Grana Peduli
  • Ordo Nato Tores
  • Ordo Rapaces

 

e. MAMALIA

Ciri khas dari mamalia adalah pelengkap susu. Susu yang dihasilkan oleh gajah (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.

Tubuh mamalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang bebas pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan atau sinar matahari, sebagai penyamar atau perlindungan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.

Mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mamalia memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya. Macam-macam ordo hewan mamalia:

  • Ordo Insectivora
  • Ordo Phalidata
  • Ordo Chiroptera
  • Ordo Marsupialia
  • Ordo Prosboscidae
  • Ordo Artidactyea

 

MORFOLOGI DAN ANATOMI ANIMALIA VERTEBRATA

MORFOLOGI DAN ANATOMI PISCES

Pisces (ikan) merupakan seekor binatang yang hidup didalam udara, mereka dapat bernafas didalam udara karena mempunyai insang. Pisces dapat ditemukan di air tawar (danau maupun sungai) atau air asin (laut maupun samudra). Pisces hewan yang berdarah dingin (poikiloterm), yang artinya suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu udara ditempat dia hidup. Ikan dalam kelompok vertebrata yang paling banyak beraneka ragam, dengan jumlah spesies kurang lebih dari 27.000 spesies di seluruh dunia. Struktur tubuh ikan sebagian besar dibentuk oleh rangkanya, penyusun tubuh ada tulang rawan, dan juga tulang sejati. Insang dan ekor yang dimiliki mereka masing-masing dapat membantu mereka untuk bergerak dengan cepat didalam udara. Ciri Morfologi:

  • Ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan berenang
  • Tubuh terdiri atas Kepala
  • Rangka tersusun atas tulang sejati
  • Tidak ada daun telinga

Ciri Anatomi:

  • Mempunyai hati, tetapi lambung hanya merupakan pembesaran dari usus. Pada usus terdapat katup-katup spiralis
  • Memiliki insang yang memiliki operculum dan celah insang. Gelembung renang pengendali oksigen, CO₂, N₂, dan berfungsi sebagai alat bantu pernafasan. Pada dipnoi terdapat pneumatosista yang berfungsi sebagai paru-paru ramah ikan di lumpur yang mengandung sedikit air
  • Jantung beruang dua, darah mendapat O₂ dalam filament-filamen insang
  • Memiliki rawan atau ginjal. Pada aghata tidak ada portal sistem ginjakl
  • Otak terdiri dari 5 bagian 10 saraf kranial
  • Hewan betina memiliki pasangan ovarium dan pasangan oviduk, ovipar, atau vivipara

MORFOLOGI DAN ANATOMI AMPHIBIA

Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti berarti. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di udara. Amfibi adalah kelompok yang baik di antara vertebrata, dengan jumlah hanya 3.000 spesies. Seperti ikan dan reptilia, amfibi adalah hewan berdarah dingin. Ini berarti amfibi tidak dapat mengatur suhu badannya sendiri. Untuk itu, amfibi memerlukan matahari untuk menghangatkan badan. Awalnya, amfibi mengawali hidup di perairan dan melakukan pernapasan menggunakan insang. Seiring dengan pertumbuhannya paru-paru dan kakinya berkembang dan amfibi pun dapat berjalan di atas daratan. Ciri Morfologi:

  • Dapat hidup di udara dan di darat maupun di tempat-tempat yang lembab
  • Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
  • Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit.
  • Kulit terdiri dari dermis
  • Tidak memiliki daun telinga

Ciri Anatomi:

  • Pencernaan sempurna, berahang juga berkloaka.
  • Mulut berlidah
  • Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pertukaran gas terjadi pada kulit. Larfa bernafas dengan insang
  • Jantung Beruang Tiga, Dua Serambi dan Satu Bilik. Peredaran darah tertutup terdapat arteri karotis, sistemik, dan pulmokutaneus. Memiliki 3 macam pembuluh balik yaitu vena kafa, vena porta, dan vena pulmokutanus.
  • Ginjal tipe mesonefroid dengan saluran kemih urin keluar lewat kloaka. Kandunga kemih melambangkan tipis di sebelah sisi ventral kloaka
  • Otak terbagi menjadi lima bagian dengan 10 saraf kranial.
  • Memiliki kelenjer endokrin dan kelenjer tiroid.
  • Telur terbungkus gelatin, diletakkan di dalam air, menetas menjadi larva dan mengalami metamorfosis menjadi katak dewasa.

 

MORFOLOGI DAN ANATOMI REPTILIA

Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan paru-paru. Ciri umum kelas yang berbeda dengan Kelas yang lain adalah tubuh seluruh tubuh yang tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuh dan pada beberapa anggota ordo atau sub-ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total yaitu pada anggota Sub-ordo Ophidia dan pengelupasan sebagian pada anggota Sub-ordo Lacertilia. Kulit pada reptil memiliki sedikit sekali kulit. Reptilia termasuk dalam vertebrata yang pada umumnya tetrapoda, tetapi pada beberapa di antaranya tungkainya mengalami reduksi atau hilang sama sekali seperti pada serpentes dan sebagian lacertilia. Reptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai umumnya memiliki 5 jari atau pentadactylus dan setiap jarinya bercakar. Ciri Morfologi:

  • Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
  • Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya, Inspirasi oleh suhu lingkungan
  • Alat gerak berupa kaki dan ekor Tidak memiliki telinga telinga

Ciri Anatomi:

  • Memiliki hati, prankeas, gigi, dan lidah
  • Alat pernafasan paru-paru dengan trakea yang bercincin panjang kartilago
  • Memiliki 2 aorta yang membelok ke kiri dan kekanan. Jantung beruang 4, yaitu 2 serambi, dan 2 bilik tetapi sekat di antara 2 biliki belum sempurna. Memiliki eritrosit yang berinti. Pada beberapa reptil antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri tidak sempurna sehingga darah kotor dan darah bersih masih bisa bercampur.
  • Memiliki batu ginjal yang pipih, terdapat ureter yang bermuara pada kloaka, meskipun memiliki juga kandungan kemih
  • Sistem saraf pusat adalah otak dengan 12 pasang saraf tengkorak Alat kopulasi yang dapat di tonjolkan. Telur bercangkang.
  • Untuk memelihara suhu tubuhnya, reptil melakukan berjemur, yaitu berjemur di bawah sinarmatahari.
  • Saluran ekskresi Kelas Reptilia berakhir pada kloaka. Ada dua tipe kloaka yang spesifik untuk ordo-ordo reptilia. Kloaka dengan celah melintang terdapat pada Ordo Squamata yaitu Sub-ordo Lacertilia dan Sub-ordo Ophidia. Kloaka dengan celah membujur yaitu terdapat pada Ordo Chelonia dan Ordo Crocodilia.

 

MORFOLOGI DAN ANATOMI AVES

Aves merupakan hewan vertebrata yang seluruh area tumbuhan oleh bulu. Bulu tersebut berasal dari epidermis kulit dan merupakan modifikasi dari sisik pada hewan reptil. Bulu pada burung dapat beradaptasi pada lingkungannya membentuk sayap sehingga sebagian aves memiliki kemampuan untuk terbang. Adapun burung yang memiliki sayap tetapi tidak dapat terbang seperti burung onta, ayam, kiwi, kalkun dll. Selain itu, aves merupakan hewan homoiterm atau hewan berdarah panas serta berkembang biak dengan bertelur dan kemudian dierami sampai menetas (Ovipar). Ilmu yang mempelajari tentang burung yaitu Ornitologi. Ciri Morfologi:

  • Alat penglihatan, alat pendengaran dan suara sudah berkembang dengan baik
  • Berdarah panas (homoioteral)
  • Kulit berbulu
  • Tidak memiliki daun telinga
  • Memiliki sayap

Ciri Anatomi:

  • Mempunyai kelenjer ludah, kelenjer pankreas, dan hati yang menghasilkan empedu
  • Bernafas dengan paru-paru yang ditempatkan dengan kantong-kantong udara yang berhubungan pula dengan tulang-tulang pipa
  • Jantung di bungkus oleh selaput pericardium, beruang 4 yaitu 2 atrium, 2 vertikal, dengan sekat bilik sempurna. Lengkuk aorta satu di sebelah kanan. Hanya memiliki 1 sistem porta
  • Ginjal bertipe metanefron. Tidak memiliki kanding kemih. Vena porta ginjal tidak terbagi- bagi menjadi kapilar-kapilar ginjal
  • Sistem saraf pusat otak dengan 12 pasang saraf tengkorak
  • Hewan jantan belum memiliki penis, hewan betina hanya mempunyai satu ovarium

 

MORFOLOGI DAN ANATOMI MAMMALIA

Hewan Mamalia disebut juga dengan hewan menyusui, karena Mamalia merupakan hewan yang memiliki hewan yang memiliki susu sebagai sumber makanan bagi anaknya, mewarnai oleh rambut, bertulang belakang atau hewan vertebrata serta berdarah panas. Mamalia tersebut mempunyai atau memiliki lebih dari 5000 spesies yang terkenal di seluruh penjuru dunia. Indonesia mempunyai kurang lebih sekitar 165 spesies hewan endemik mamalia. Ciri Morfologi:

  • Daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-lumba
  • Berdarah panas
  • Pada kulit ketempat makanan dan supter minyak daun telinga

Ciri Anatomi:

  • Didalam mulut terdapat langit-langit atasyang kersa dan bagian belakangnya lunak. Kelunjar penjernaannya berupa 4 pasang kelenjer ludah, hati dan kandungan empedu dan pankreas.
  • Dengan 2 lobus paru-paru masing-masing di dalam ruang pleura yang terpisah. Ada laring yang beratap epiglottis sebagai alat suara.
  • Tersedia 2 buah vena cava anterior kiri dan kanan. Jantung beruang 4 dengan sekat sempurna. Sel darah merah tidak berinti
  • Sepasang ginjal bertipe metanefros, bentuk seperti kacang kapri. Ruang ginjal dengan kantung kemih dilayani oleh pasangan ureter. Urin keluar lewat lubang urogentalis.
  • Sistem saraf pusat: serebrum dan serebelum relative besar; terdapat 12 pasang saraf cranial Lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Tetis menghasilkan spermatozoid dan berada dalam skrotum saku. Ovum sangat kecil.
Sumber : Gramedia Blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VAKSIN

  Definisi dan Ringkasan Vaksin merupakan salah satu cara terpenting dan tepat guna untuk mencegah penyakit dan menjaga kondisi tubuh. Vaksi...